Kamis, 31 Agustus 2017

House Interior Kitchen Bersama Tupperware

Ini adalah pengalaman saya menulis disebuah blog pribadi dan mencoba memberanikan diri berbagi sedikit cerita ketika saya mengikuti salah satu event dari Tupperware Indonesia 'TupTalk'. Kamis, 24 Agustus 2017 di Tupperware Showroom, South Quarter Dome dengan tema House Interior Kitchen.



mengurus dan merapikan rumah adalah tugas seorang istri, ibu, agar suami dan anak-anak merasa nyaman dan semakin betah dirumah. Dapur adalah salah satu tempat dimana kita mengurus dan menyajikan makanan untuk keluarga, agar makanan tetap higienis, kita harus memiliki dapur yang bersih dan tertata rapi. Namun itu semua tidak semudah yang kita bayangkan. Salah satunya ruangan dapuyang minimalis sehingga tidak mudah menyimpan perabotan dapur belum lagi saat saya mencari bahan makanan yang saya simpan di dapur. 


Melalui Bunda Blogger Indonesia, saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi cerita bagaimana membuat dapur kita menjadi lebih cantik dan tertata rapi yang diadakan Tupperware. Ini membuat saya semakin excited karena narasumber kali ini menghadirkan Mbak Grace Hartanti, Mbak Grace akan mengupas tuntas masalah House Interior kitchen, lumayan bisa mengatasi masalah dapur.


Mbak Grace ini sudah bergelut di dunia Interior selama 12 tahun. Dia juga sudah menjadi salah satu Asia young designer. Awal mula karirnya ketika kuliah dan masa ppl beliau mendapat tawaran project restoran skala besar. Akhirnya Mbak Grace menerima tawaran tersebut dan memberanikan diri untuk terjun di dunia bisnis.

Dalam  menentukan design suatu ruangan, mbak Grace bilang kita harus mengetahui apa saja yang kita perlukan diruangan tersebut, sehingga kita bisa memilih dengan mudah apa yang kita butuhkan diruangan tersebut, khususnya dapur. 


Ternyata ketika kita ingin memperindah dapur kita, mbak Grace bilang ada sebuah teori yang bernama Segitiga Zona Kerja.

1. Storage atau Penyimpanan

Disini mbak Grace menjelaskan jika kita dapat menyimpan barang-barang seperti panci dan penggorengan pada satu tempat saja. Sedangkan bahan-bahan makanan dapat kita simpan didalam wadah yang mudah kita lihat dan aman, misalnya dengan menggunakan Tupperware Smart Saver, karena tersedia berbagai ukuran dan kedap udara, sehingga kita dapat dengan mudah menyimpan bahan makanan dan menatanya dengan rapi, Tupperware ini bentuknya modular sehingga dapat kita susun dengan cantik.

2. Preparation

Preparation adalah tempat penyajian, misalnya tambahan tempat seperti meja atau tempat meletakkan sesuatu, agar dapat menaruh bahan-bahan makanan yang akan diolah.

3. Cooking Area

Area ini adalah tempat dimana kompor diletakkan.

Setelah berbincang dengan Mbak Grace, Tupperware mengadakan demo masak menggunakan produk Tupperware yaitu Speedy Chef dan T Chef. Speedy chef adalah produk yang berguna untuk mengaduk bahan adonan, bisa kita bilang sebagai pengganti mixer. Speedy chef ini tidak menggunakan listrik, sehingga kita dapat menghemat listrik. Sedangkan T Chef dapat mempermudah kita memasak tanpa menggunakan minyak karena tidak lengket. Istri pintar makin disayang suami.

Acara diakhiri dengan foto bersama para peserta. Thank you Tupperware dan Bunda Blogger Indonesia. 






Kamis, 17 Agustus 2017

NEW ME

Judul dari postingan pertama ini benar-benar mewakili apa yang baru saja saya mulai.
Yaaa...i'm starting to learn 'blogging world' dan mencoba ikut berbagi sedikit cerita dari The Journey of my life. Awalnya sulit bagi saya untuk bercerita dalam sebuah tulisan, dalam sebuah paragraf yang mudah dimengerti, apalagi dalam sebuah blog yang mungkin bisa siapa saja membacanya. Begitupun kesulitan waktu untuk sejenak 'me time' dengan laptop dan pikiran yang fokus. 
Seperti hal nya sebuah kebaikan, menulispun harus dimulai meski sulit, meski terasa terlambat, meski begitu malas dan bahkan begitu berat untuk dimulai. Jika saja tidak dimulai maka saya akan menjadi begitu apa adanya saja, sedangkan saya ingin mencoba mencari ke-enjoy-an saya dalam sebuah kesempatan. Kesempatan untuk ikut menginspirasi dengan sebuah tulisan dan kegiatan positif, kesempatan untuk memulai aktif bersama teman-teman Blogger lainnya, dan kesempatan untuk mengembangkan diri yang biasa kami sebut 'aktualisasi'. 
Awalnya datang dari sebuah inpirasi para Bloggers yang mampu menjadikan hobi mereka menjadi sebuah lahan pekerjaan. Menjadikan menulis tidak hanya bisa dibaca tapi bisa menghasilkan sesuatu.  Saya percaya kerja keras tidak pernah membohongi hasil.